Semoga Pak Anies tetap Amanah

Maaf akan sedikit menyinggung sara, karena ada beberapa hal berkaitan dengan agama yang saya anut akan saya bagikan dalam tulisan ini, jika anda non islam pahamilah konteks jangan terlalu hiraukan teksnya.

Tulisan ini adalah ulasan mengenai video Dari Mata Najwa Edisi 100 hari Anies Sandi. Bisa anda saksikan pada tautan berikut :

(Part 3) 100 Hari Anies-Sandi: Ada Apa Dengan Becak?
Bagi anda yang mendukung dan menolak pak Anies dalam keadaannya sebagai gubernur sebelum anda melakukan hal yang sifatnya legal dengan hukum melalui dewan perwakilan atau melalui gugatan di pengadilan, (atau bahkan ingin melakukan hal yang tidak legal dengan perilaku anarkis - ah sepertinya tidak kan kita orang baik semua) silahkan simak video berikut ini. Pahamilah pak Anies ini seorang guru, memang sedikit memutar dalam menjawab, tapi saat anda diterangkan soal kalor pertama kali di SMP pasti guru anda selalu memutar-mutar juga kan? tidak langsung dijawab "salah satu bentuk energi, yang berasal dari energi kinetik benda, yang berasal dari energi ikatan atom" -penjelasan tadipun sudah cukup memutar "perpindahan energi dari temperatur tinggi ke temperatur rendah" itupun sudah cukup memutar. Pak anies ini menurut saya sikapnya terhadap warga jakarta itu secara psikologi sangat terpengaruhi oleh kebiasaan sebagai pengajar. Maka itu sedikit berlapang dada bukan hal yang buruk.
Uniknya dalam diskusi ini yang lebih ingin saya tekankan adalah pada detik15.29 "dan ingin saya teruskan sedikit, saya tidak mau membuat janji tahun ini, lima tahun lagi ada yang baca janji saya dan saya tidak laksanakan, saya " Sedang pak anies masih menjelaskan, uniknya memang mbak najwa yang cantik dan baik ini sering sekali memotong perkataan pak anies karena belakangan beliau sangat imut dan lebih mudah penasaran "ini anda mengacu ke siapa nih?" ya mba najwa menyela dengan imutnya. "ya mengacu pada diri sendiri dong, masa ke yang lain" Jika pak anies ada di kantor saya dan menjawab dengan nada seperti saat beliau menjawab kepada mba najwa dalam video dibawah, bakal ditimpali oleh rekan kerja saya "ya ga usah nyolot gitu kaleee". Lain daripada itu setelah riuh tepuk tangan para pemirsa di studi trans 7 " karena, karena" ya sudah sampai disini saja saya memotong dialog di video berkaitan cekatannya mba Najwa menanggapi pernyataan pak anies yang seringnya belum lengkap.
Berkaitan dengan pernyataan pak anies pada detik 15.29 sampai15.36 "ya mengacu pada diri sendiri dong, masa ke yang lain" dalam hal ini, saya ber sangka baik kepada Gubernur DKI yang sedang menjabat. Kebetulan beliau muslim dan saya sangat bersyukur beliau mengatakan hal ini. Karena teringat langsung dalam benak saya " seorang muslim itu terikat akan janjinya" silahkan cari hadits lengkapnya dan sanad serta matannya jika merasa tidak shahih (serta boleh dituangkan dalam komentar). Rasulullah saw. memang memberi contoh dengan akhlak yang mulia. sungguh jika rasulullah saw. bukan sosok yang terpercaya maka ucapannya akan hanya jadi kata tanpa makna. Ya seorang muslim diajarkan untuk memegang janji. Saya berlindung kepada Allah dan memohon ampunannya karena saya banyak janji yangtidak bisa saya tepati. Tapi, insyaAllah jika ada yang menagih saya akan usahakan. Dan dalam hal ini mengenai pemimpin yang kebetulan muslim dan menjabat dan banyak ingkar janji, jika anda punya kekuasaan ingatkanlah dengan kekuasaan anda, jika tidak dengan ucapan, yang termasuk didalamnya surat terbuka. Jika anda berbaik hati suratnya tertutup saja, karena anda akan mendapat dua hadiah, mengingatkan pemimkpin dan menjaga martabatnya. Jika anda memang orangnya malas dan acuh tak acuh ya bisalah dengan doa, kalau bisa yang ikhlas ketika selesai tahajud setelah anda mendoakan orang tua anda, guru ngaji, guru SD, SMP, SMA, Dosen, dan guru-guru favorit lainnya, saudara laki-laki dan saudara perempuan kandung anda, sanak kerabat anda, sahabat dekat anda, teman seiman anda, maka doakanlah dengan baik. Ingat mencaci tidak akan memberi manfaat bagi siapapun, percayalah saya sudah membuktikan sendiri.
Memang sangat sulit membuat sakit hati dikecewakan itu sembuh, baik oleh mantan pacar, mantan calon tunangan, mantan calon istri, mantan istri, orang tua, tokoh idola, sahabat karib, teman kerja, teman sebangku, relasi usaha, pemasok, pelanggan, pedagang batagor, pedagang gorengan, nasi uduk, martabak dan pedagang kaki lima,guru ngaji, team juri, Dosen killer, partai politik, wakil rakyat di DPR, wali kota, Gubernur bahkan Presiden. Tapi cinta berlebihan itu memang pada saatnya akan membutakan, dan pada saatnya nanti juga akan menunjukan pengalaman berharga bahwa ditipu itu fithrahnya manusia. Tapi menyembuhkannya mudah, maafkan jangan lupakan. Hati-hati tapi jangan tutupi hati, jangan tanya saya soal bagaimana menjalaninya. saya juga masih belajar.
Tapi menjaga amanah adalah kewajiban setiap muslim, jika pak Anies naik presiden padahal semua janjinya belum terpenuhi saya salah satu yang isnyaAllah akan menegur, ya dengan akhlak yang baik akan saya usahakan.
Tapi jangan biarkan sakit dihati menjadi nanah karena penyebabnya tidak lekas diambil, lukanya tidak dibersihkan, tidak dirawat, dijahit dan diberi anti septik di perban dan dibersihkan berkala. karena infeksi itu membuat kita jadi kena imbas amputasi. Jika hati telah membusuk baunya bukan main sampai ketetangga sebelah.
Masih pembelajar yang sok tahu
G.L. Subandi

Komentar