Humor rasulullah saw.

Segala puji bagi Allah dan salawat serta salam tertuju kepada Rasulullah muhammad saw.
Pagi ini saya mendapat sebuah inspirasi dalam berakhlak dan berislam. Saya bagikan hal ini dalam tujuan mencari kebaikan bersama dan mendapat wasilah amal dari inspirasi ini. Junjungan kita rasulullah saw. Yang merupakan suri tauladan akhlak yang paling sempurna layaknya Firman Allah yang berjalan memiliki satu kemampuan yang jarang dimiliki muslim saat ini. Salah satunya cerdas dalam bercanda.

Rasulullah SAW ternyata punya cita rasa humor tinggi. Hal ini terbukti dari cerita-cerita sahabat tentang kepiawaiannya bercanda terhadap sahabat-sahabatnya. Salah satu contoh teladan dan sikap yang baik dalam mencairkan suasana.
Namun candaan Rasulullah itu tidak asal-asalan, karena sifat canda Rasulullah selalu punya maksud dan tujuan di dalamnya. Salah satunya humor berikut.
Seseorang sahabat mendatangi Rasulullah SAW, dan dia meminta agar Rasulullah SAW membantunya mencari unta untuk memindahkan barang-barangnya.
Rasulullah berkata: “Kalau begitu kamu pindahkan barang-barangmu itu ke anak unta di seberang sana”.
Sahabat bingung bagaimana mungkin seekor anak unta dapat memikul beban yang berat. “Ya Rasulullah, apakah tidak ada unta dewasa yang sekiranya sanggup memikul barang-barang ku ini?”
Rasulullah menjawab, “Aku tidak bilang anak unta itu masih kecil, yang jelas dia adalah anak unta. Tidak mungkin seekor anak unta lahir dari ibu selain unta” Sahabat tersenyum dan dia pun mengerti canda Rasulullah. (Riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud dan At Tirmidzi.)
Selain punya ciri khas yang mampu mencairkan suasana di mata para sahabat, jika kita simak candaan Rasulullah sangatlah logis bahwa anak unta tidak selalu berarti anak unta yang kecil. Karena pada dasarnya unta yang dewasa pun sebenarnya anak unta.
Ini menunjukkan kecerdasan Rasulullah dalam bercanda, memainkan logika dasar dan mengajak kita untuk berpikir. Karena orang yang mampu bercanda secara baik pada dasarnya memiliki kecerdasan yang baik juga.
Selain itu sikap Rasulullah saw. Dalam tertawa sangatlah indah, rasulullah tidak pernah tertawa sampai lidahnya terlihat melainkan hanya tersenyum.
buya hamka bersama istri



Bagi yang ingin mempelajari humor rasulullah lainnya bisa cari hadits mengenai nenek2 tidak ada di surga.

hamba Allah yang sok tahu.

Komentar