Ceritanya Nun Wiqayah

Seperti tanwin yang sangat penting, yang menunjukkan arti yang luas.Maka inginku sepertinya yang memiliki pandangan yang luas pula.Seperti alif lam yang jelas, yang mengejawantah kata pada hal yang sudah diketahui banyak orang.Maka inginku sepertinya yang bisa memiliki keyakinan hati dan kemantapan pemikiran. Yang hanya menuju RidloMu... Ya Rabb.Maka jalan ini yang aku tempuh ya Rabb, kuatkanlah, berikan aku sahabat2 yang saling menguatkan. Dan berikan aku pasangan yang mengerti aku dan membimbing aku untuk lebih mencintaiMu.

Beberapa hari lalu saya menamukan sebuah keunikan baru dalam Al Quran. Mungkin banyak yang sudah mengerti tentang hal itu. Namun, di sini saya ingin sekali membagi bagi kalian sahabat-sahabat juga mengingatkan kembali bagi kalian sahabat yang sudah lebih mahfum dari saya. Sungguh kalau dibilang Al Quran jalan hidup, maka benar. Sungguh sangat benar, tak ada yang bisa menyalahkan. Menyalahkan dengan bukti tentunya, karena mereka yang ingin mengoyak Al Quran ini benar-benar akan menjadi musuh Allah swt.

Pertama yang akan saya bagi disini, tentang tanwin (maaf ya tiba-tiba tanwin gitu). Masya Allah sebegitu pentingnya tanwin sampai2 dalam Al Quran cetakan versi indonesia dkenal istilah nun wiqoyah. Humm Apa sich nun wiqoyah itu, Nah sok buka Mushafnya trus liat contoh yang jelas aja ada di QS Al-Ikhlas (112:1-2). Nah perhatikan dibawah kata Allah yang ada pada ayat kedua, nah bingung ya. Mungkin tidak di semua cetakan ada. Yang berikutnya ada pada QS Al-Humazah (104:1-2) sekarang lihat dibawah kata Alladzi, sudah ketemu nunnya... Lagi, ada di QS As-Saffat (37:6) nah lihat dibawah kata Al kawakib.

Sip bingung kan? Sebenarnya apa itu nun wiqoyah? Nun Woqoyah adalah sebuah sistem dimana dalam sebuah mushaf (yang dicetak di indonesia) di usahakan agar para pembaca tahu bahwa tanwin harus terbunyikan dengan jelas. Nah tapi kalau pada mushaf cetakan Madinnah tidak akan ditemui sebuah istilah  nun wiqoyah. Hal tersebut dikarenakan tanda tanwinnya sejajar (bingung? makanya belajar baca Quran, becanda2)
Nah mulai nglantur ya, jadi pertanyaan berikutnya kenapa sih harus dipertahankan bunyi nnya atau terdengar jelas tanwinnya. Atau kenapa bunyinya tidak dihilangkan saja. Nah ternyata tanwin itu sangatlah penting di struktur bahasa arab. Jadi tanwin itu menunjukkan kalau kata yang dibelakang kata itu ada tanwinnya kata itu bersifat umum, atau beum terdefinisi dengan jelas kata ter sebut. lain halnya dengan Alif lam yang menunjukan sebuah definisi yang telah diketahui oleh banyak orang. wah saya belum pandai sangat sih jadi belum bisa menunjukan kata2 yang berhubungan. tapi seperti contoh kata ustadzun sama alustadzu, nah kata al ustadzu itu bisanya dipakai pada orang yang sudah dikenal sebagai ustadz disuatu tempat, tapi kata ustadzun itu dipakai sebagai penefinisian ustadz.
Wah luki membosankan nich ngebuat tulisan geje gini. ya mingkin geje ya tapi liat dulu kata2 pada QS Asy-Syarh (94:5-6)

Nah kalau di traslete bacaan(dengan cara menerjemah melihat hukum pengartian tanwin)fa inna ma'al'usri yusron inna ma'al'usri yusron(Maka sesungguhnya bersama (sebuah)kesulitan(yang biasa kamu temui) ada (sangat banyak) kemudahan. sesungguhnya bersama (sebuah) kesulitan(yang sudah biasa kamu temui) ada (teramat sangat banyak) kemudahan . Perhatikan kata Al'usri dan Yusron. Kenapa ketika kata Al'usri(kesusahan) di kalamkan oleh Allah swt dengan lam alif lalu kata yusron(kemudahan) dikalamkan oleh Allah swt dengan menyertakan tanwin. Ya sahabat seharusnya sudah peham pesannya kalau memang benar bersama sebuah kesusahan dan yang notabene kesusahan hidup kita sich apa? ya berputar disitu-situ saja kan? tapi Allah menyediakan sangat banyak jalan keluar. Subhanallahu...

kayaknya share saya yang ini di udahkan dulu ya...
Akhir kata kalau ada yang benar dari tulisan ini Itu dari Allah (tapi doakan saya masuk surga ya)

dan yang salah pada tulisan saya ini ya memang murni dari khilaf saya...

Bandungya Allah, 26 Rabiul Tsani



Ganong Luki Subandi

Komentar