Khilafah Islamiyah


Bismillahirahmannirrohim…

Siang ini teman saya memberikan sebuah artikel anti Khilafah (islamic state) silahkan yang mau baca di link berikut http://tarafaza.wordpress.com/2014/01/02/indonesia-an-islamic-state/

Stetelah saya baca artikelnya (maaf lama, karena bahasa inggris saya tidak terlalu bagus) banyak sekali kesalahan deduksi yang dia buat. Berikut penjelasannya:

Pada paragraf pertama dia tidak suka Khilafah ( Islamic state) karena ketidaksukaan pribadi semata. Lalu dia mengira Khilafah itu keinginan pribadi seorang (atau segolongan) muslim tertentu, padahal hal ini tidak benar. Baca saja artikel-artikel buatan HTI, banyak sekali penjelasan yang merujuk pada satu hadist mengenai bakal adanya khilafah bermanhaj Nubuwah (ini hadist Rasul saw.) jadi siapa yang menjanjikan adanya khilafah atau Imamah atau Islamic state? Jelas Allah tersirat melalui lisan Nabi saw.


Berikutnya pada paragraf kedua dia mengomentari pelanggaran HAM yang terjadi pada negara yang mayoritas penduduknya muslim (padahal negara itu bukan Khilafah, walau yang di summon IRAN dan ARAB tapi keduanya bukan Imamah atau Khilafah, cuman negara yang mengaku negara islam) jadi dia itu pincang (bahkan tidak punya kaki) tapi memaksa berlari. Setelah saya baca mengenai statemennya tentang keputusan Tuhan saya mengeluarkan hipotesis dia tidak pernah membaca Quran (secara benar dan baik, baik bacaannya, terjemahnya apalagi tafsir ma’sur sama ra’yunya) kenapa bisa saya mengatakan ini? Karena dia tidak tahu apa maunya Allah (dari Isi al Quran) dan dia juga tidak mencintai Alquran, kenapa? Jelas tidak ada satu ayatpun dilampirkan dalam keseluruhan Artikel. Berikutnya mengenai Child porn, Human trafficking? Dia itu sedang membahas apa ya? Dimana? Ada buktinya? Dia itu seperti membicarakan masakan perancis tetapi malah menunjukan rendang (oyek malah) jadi dia hanya berkhayal.

Paragraf ketiga tentang pemerkosaan (ini lagi, buktinya sudah jelas tidak ada silahkan search negara dengan statistik pemerkosaan paling banyak, yakin saya itu negara sekuler yang penduduknya mengaku beragama nasrani saya sudah pernah lihat statistiknya, jadi kalau mau cari silahkan tanya mbah gugel) (saya membayangkan apa yang dia lihat itu seperti dia nonton film ayat-ayat cinta trus kebayangnya semua negara yang penduduknya mayoritas islam kaya gitu semua) dan yang parah berikutnya dia menyalahkan alQuran atas hal ini baca statemennya “Quran says women can draw men to do immoral thing see?” dia itu buta tidak bisa baca Quran trus dengan bodoh mengatakan Quran mengatakan sesuatu padahal itu hanya kata orang (sok cari dimana ayat yang mengajari hal itu “about women draw something” surat apa ayat berapa? Cobalah cari silahkan).

Paragraf keempat “At that time His chiefdom was not as complicated as modern-state: they didn’t have fixed territories, they only governed individuals.” Sekali lagi hipotesis saya dia tidak pernah baca shirah nabawi sama shirah khulafaur rasyidin cuman menghayal dan berasumsi dan asumsinya terlalu parah. Sudah pernah ngelihat prince of persia ini film fiktif ya? Tapi tahu teknologinya kayak gimana? Ya yang dokumenter aja udah pernah lihat film alexander agung? Sudah tahu teknologinya? Sudah tahu peradabannya? Sudah tahu tidak jaman Umar itu 1/3 permukaan bumi itu dikuasai Islam? (ada yang bilang 2/3, tapi mereka tidak menghitung amerika sebagai bumi saat itu karena dianggap belum pernah ditemukan dan tidak memiliki peradaban) point yang ingin saya sampaikan apa? Jaman itu persia itu kerajaan terhebat bersama dengan romawi (jadi anggap saja Rusia bersama Amerika pada saat perang dingin) bisa ditaklukkan dan jelas sekali ada kedaulatannya dan jelas ada batas negaranya dan peradabannya? Kekomlekskan masalahnya?

Masih di paragraf keempat mengenai bahasan Nabi pernah memberi makan seorang yahudi padahal dia tidak tahu saat itu Yahudi itu dibawah kekuasaan islam dia tidak tahu kan? Jelas tidak pernah baca shirah. Dan dia hanya ingin melihat sisi Jesusnya Rasul saw (asumsiku dia itu menginginkan  sekali memiliki rasul yang seperti Jesus (bukan nabi Isa as.) yang disalib diam saja. Dia itu tidak tahu Rasul saw. pernah perang yang memebunuh 10 orang yang pernah menuangkan kotoran perut unta saat Rasul saw. sedang shalat.

Paragraf kelima dia lupa atau bahkan tidak tahu setelah kerajaan hindu budha Indonesia itu disusun oleh kerajaan-kerajaan islam (ini masalah buku sejarah indonesia yang membahas hindu budha berlipat2 lebih banyak dari kerajaan muslim) sebelum Indonesia dijajah misionaris kristen (bahkan saat dijajah misionaris kristen Aceh tidak pernah disusupi penjajah) apa dia tidak tahu? Dia mungkin tahu tapi mungkin karena saking bencinya dengan islam (owh bukan lebih tepatnya tidak mau menerima islam secara utuh) dia tidak menganggap aceh itu pernah ada. Mengenai misionaris dan bagaimana mereka bisa mendapat banyak sekali domba yang tersesat. Saat ini saya enggan membahasnya secara penuh. Saya tidak mau berkomentar terlalu banyak, soalnya menurut saya taktik mision mereka memang bagus juga dengan memberi harta untuk orang miskin di indonesia sehingga mereka murtad. Tetapi sekali lagi dia tidak melihat seberapa besar pemualafan yang terjadi di Eropa (terutama Inggris setelah itu Jerman) yang masyarakatnya sudah makmur secara ekonomi tapi mereka miskin secara ruhani. Lihat saja data statistik nanti sadar dengan sendirinya. Dari akhir paragraf kelima saya berhipotesis dia hanya tahu islam dari acara pengajian di TV, mbaca postingan di FB, twitter, line, WA dan ngga mau ngaji yang lebih baik misal ikut ta’lim ( apalagi liqa), bisa dimengerti hal ini bisa terjadi karena dia sudah  terlalu benci terlebih  dahulu sebelum kenal Islam secara benar dan baik. Seperti orang jepang yang mengira muslim di indonesia barbar dan tidak berpendidikan(kejam sekali statemennya) tapi setelah ke indoensia dan kenal saya (stereotipe muslim urakan) dia ingin tinggal di Indonesia (Koki Hinokimoto mahasiswa pertukaran pelajar ke ITB teknik mesin yang kenal saya di lab. Silahkan tanya dia siapa saya dan siapa muslim) kayaknya saya ini keGeeRan ya tapi apapun alasannya dia mencintai indonesia dan kecewa mengapa harus kembali ke jepang 27 desember nanti.

Maaf tulisannya dalam bahasa Indonesia bahasa inggris saya masih belum sebagus dia. Apabila masih benar-benar ingin saya tunjukkan menganai semua statistik diatas silahkan komentar.


Salam Hangat

Luki subandi
Muslim Urakan

Komentar