Tentang dia dan dia
Ingin aku buang semua kenangan
Hingga habis tak tersisakan
Hingga aku terdiam
Tanpa sebuah angan-angan
Tapi kenangan ini selalu merajutmu
Mimpiku terbuai sebuah angan
Anganku kubiarkan menari
Mambentuk cita dalam pikiran
Inginku jadikan sebuah kenyataan
Dan inilah yang membuat aku menggumimu
Kenangan akn dirimu
Mengusik hatiku hampir disetiap waktu
Bukan hanya malamku
Bukan hanya dalam lelahku
Bukan hanya saat ini
Kau tak pernah sadar kau menyelinap diam dalam hatiku
Ingatkah dirimu
Tentang semua ceritamu dan asamu
Ingin mencintainya dan memilikinya
Ingin sekali di dekatnya
Inginku jadi dirinya
Tahukah kamu
Betapa aku merasa tak bisa
Dan kau terus bercerita
Memujanya, kau katakana semua
Kebaikannya, kelebihannya, kehebatannya
Begitu istimewanya dirinya
Sakit menelusup dalam hati tak pernah aku rasa karena kau tersenyum jua.
Dan tahukah dirimu
Mengapa disaat itu
Seakan aku ingin dapatkan seorang yang lain
Seorang selain dirimu
Seakan aku mencintainya
Sepertinya aku ingin memilikinya
Sampai kau mendukungku untuk itu
Kau tak mengerti aku jua
Serta kata darimu
Semangat darimu
Mengingatkanku
Pada dirimu
Dan apakah aku bisa
Bertahan lebih lama dengan semua itu
Akankah aku menyerah tak berdaya
Namun mutiara kata darimu
Pesan-pesan indahmu
Mengingatkanku pada dirimu
Sungguh bukan mereka
Tahukah dirimu
Mengapa disaat itu
Aku tak inginkan mereka
Aku seakan tak berusaha lebih untuk itu
Dan aku tetap berusaha sedekat mungkin denganmu
Dan kau berkata padaku
Kau tetap menyemagatiku
Aku heran untuk apa kau lakukan itu
Tapi tetap saja kaulah putriku
Karena kaulah putri diistana hatiku
Bukan hanya saat itu
Saat ini juga tentu
Lalu
Aku mulai mengenal dirimu
Kau mulai mengenal diriku
Kau minta aku ubah sifatku
Kau minta begitu
Nasihatmu, katamu, candamu, bahkan marahmu
Adalah indah bagiku
Dan juga canda tawamu
Sedikit goda rayuku
Tentu kau tak pernah tahu
Karena aku bukan apa-apa bagimu
Bukan hanya saat itu
Saat ini juga tentu
Masih aku ingat sampai kini tentu
Ingin aku buang semua kenangan
Hingga habis tak tersisakan
Hingga aku terdiam
Tanpa sebuah angan-angan
Tapi kenangan ini selalu merajutmu
Mimpiku terbuai sebuah angan
Anganku kubiarkan menari
Mambentuk cita dalam pikiran
Inginku jadikan sebuah kenyataan
Dan inilah yang membuat aku menggumimu
Kenangan akn dirimu
Mengusik hatiku hampir disetiap waktu
Bukan hanya malamku
Bukan hanya dalam lelahku
Bukan hanya saat ini
Kau tak pernah sadar kau menyelinap diam dalam hatiku
Ingatkah dirimu
Tentang semua ceritamu dan asamu
Ingin mencintainya dan memilikinya
Ingin sekali di dekatnya
Inginku jadi dirinya
Tahukah kamu
Betapa aku merasa tak bisa
Dan kau terus bercerita
Memujanya, kau katakana semua
Kebaikannya, kelebihannya, kehebatannya
Begitu istimewanya dirinya
Sakit menelusup dalam hati tak pernah aku rasa karena kau tersenyum jua.
Dan tahukah dirimu
Mengapa disaat itu
Seakan aku ingin dapatkan seorang yang lain
Seorang selain dirimu
Seakan aku mencintainya
Sepertinya aku ingin memilikinya
Sampai kau mendukungku untuk itu
Kau tak mengerti aku jua
Serta kata darimu
Semangat darimu
Mengingatkanku
Pada dirimu
Dan apakah aku bisa
Bertahan lebih lama dengan semua itu
Akankah aku menyerah tak berdaya
Namun mutiara kata darimu
Pesan-pesan indahmu
Mengingatkanku pada dirimu
Sungguh bukan mereka
Tahukah dirimu
Mengapa disaat itu
Aku tak inginkan mereka
Aku seakan tak berusaha lebih untuk itu
Dan aku tetap berusaha sedekat mungkin denganmu
Dan kau berkata padaku
Kau tetap menyemagatiku
Aku heran untuk apa kau lakukan itu
Tapi tetap saja kaulah putriku
Karena kaulah putri diistana hatiku
Bukan hanya saat itu
Saat ini juga tentu
Lalu
Aku mulai mengenal dirimu
Kau mulai mengenal diriku
Kau minta aku ubah sifatku
Kau minta begitu
Nasihatmu, katamu, candamu, bahkan marahmu
Adalah indah bagiku
Dan juga canda tawamu
Sedikit goda rayuku
Tentu kau tak pernah tahu
Karena aku bukan apa-apa bagimu
Bukan hanya saat itu
Saat ini juga tentu
Masih aku ingat sampai kini tentu
Komentar